Modifikasi Ringan Satria FUFI (1)

Salah satu kekurangan Suzuki Satria FU FI adalah permainan warna yang kurang eye catching (at least menurut gue, ada yang merasakan hal yang sama?). Untuk mengatasinya, kita bisa memodifikasinya dengan bermain warna menggunakan cat, cutting sticker, atau stiker cetak.. Masing-masing tentu ada kelebihan dan kekurangannya.. Kali ini, gue akan membahas permainan warna di Satria FUFI menggunakan cutting sticker..

merah item standar dengan striping yang kurang menarik (imho)

Sejak awal gue melihat FUFI, gue lebih demen desain motor ini dibandingkan Sonic sebagai kompetitornya. Namun kalau gue perhatikan sekilas, desain Sonic memang tampak lebih fresh dan lebih eye catching. In my humble opinion, hal tersebut karena permainan warna di Honda Sonic yang lebih berani dan lebih menarik mata dibandingkan Satria FUFI. Sekali lagi ya, ini opini gue, jadi buat para fanboy yang cinta mati sama merk motor tertentu, mohon maaf, hehe..

Kekurangan FUFI yang paling gue sayangkan adalah permainan warnanya, dimana terdapat warna dominan hitam pada body belakang yang dipadu dengan warna lain di bagian depan, yaitu merah/putih. Permainan sticker bawaan pun kurang mendongkrak penampilan. Satu-satunya permainan warna yang gue demen adalah versi black predator yang mana keluar paling akhir, di saat gue udah minang FUFI merah hitam. Selain warna hitam doff yang angker, emblem timbulnya yang simple juga menambah daya tariknya, beda dengan versi lain yang lebih rame.

Warna polos tanpa striping berlebih dan penambahan emblem timbul gini lebih keren

Sebenernya sih gue pengen banget si Esfi (nama FUFI gue) dilabur cat merah seluruh body, tapi karena keterbatasan dana, gue mencoba bermain cutting sticker dulu. Bagian yang gue permanis adalah lingkar velg, penutup bagasi depan, dan batok lampu. Harganya cukup murah, hanya 100 ribu saja.

Hasilnya menurut gue sih lumayan dibanding sebelumnya yang warna merahnya hanya sedikit sekali.

before (batok hitam polos)

after (batok dikasih sedikit kelir merah)

before (tutup bagasi warna hitam)

After (tutup bagasi dikasih stiker merah dan dilapis hitam)

Before (velg hitam polos dan batok lampu samping hanya ada sedikit kelir)

After (velg diberi kelir merah dan kelir di batok lampu samping diperbanyak)

Memperbanyak warna merah terlihat sedikit memperbaiki penampilan si Esfi. Tapi, kalau diperhatikan lebih seksama, memang warna merah cat asli dengan warna merah stiker mempunya warna yang berbeda. Tapi it’s okay lah,, gak terlalu keliatan juga kalau diliat sekilas 😀 …

Setelah beberapa bulan berlalu, muncul masalah baru, ternyata warna merahnya memudar seiring dengan waktu, sehingga warnanya menjadi lebih ke orange..

Berikut plus minusnya menurut gue:

Pros:

+ Biaya murah

+ Pengerjaan cepat

+ Bisa custom sesuai selera

Cons:

– Susah mencari warna yang senada dengan warna cat bawaan motor

– Terkadang ada bagian yang kurang rapi kalau yang masang kurang terampil

– Warna cepat memudar, apalagi kalau sering terkena sinar matahari, dijamin luntur dah tu warna, jadi jelek banget asli. Lihat perbedaan warna di bawah ini, gambar kiri saat stiker pertama kali dipasang, terlihat merah tua. Sedangkan gambar kanan setelah dipasang 6 bulan, terlihat warnanya memudar menjadi orange. Sangat terlihat perbedaannya bukan?

Recommended or Not??

Jadi, kesimpulan yang gue ambil. Lebih baik menabung lebih sabar buat sekalian stiker cetak  atau cat. Rencana gue sih nanti mau sekalian dilabur cat baru aja untuk batok lampu dan body bagian belakang.. Nabung dulu guys..

Jadi kalau cutting sticker? NOT RECOMMENDED!! Gak lagi-lagi deh gue wkwk..