Review Jas Hujan Merk Mezzo, Recommended

Setelah jas hujan TGR tipis gue kondisinya udah semakin memprihatinkan dan semakin menganga jahitannya, gue putuskan untuk membeli jas hujan baru.. Kali ini, pertimbangan gue bukan lagi bahan yang tipis biar bisa dimasukan ke dalam bagasi mungil Satria FUFI, tapi lebih kepada jas hujan “beneran” yang ampuh menghadapi derasnya hujan.. Setelah berkeliling kota Padang, akhirnya gue nemu jas hujan yang keren dan sepertinya gak pasaran. Jas hujan yang gue beli di Ampang dekat perempatan pasar Alai, Padang ini bermerk Mezzo.

Cek review gue tentang jas hujan tipis transapan merk TGR

https://cuaprider.wordpress.com/2017/02/11/reviu-jas-hujan-tipis-transparan-merk-tgr/

Datang ke sebuah toko apparel biker di bilangan Ampang, dekat Pasar Alai, Padang, ternyata di sana banyak menyediakan apparel biker yang lumayan berkualitas. Pemiliknya memang sepertinya biker sejati, tampak dari Yamaha MT-25 miliknya yang selalu nongkrong di depan toko. Setelah berbincang-bincang, doi juga merupakan anggota dari komunitas Honda CBR di Kota Padang.

Gue jelaskan kalau gue sedang mencari jas hujan yang elastis dan dapat membawa serta tas gendong. Pemilik toko merekomendasikan jas hujan merk Mezzo dan menyarankan untuk memilih 1 ukuran di atas yang biasa gue pake. Saat gue mencoba jas hujan Mezzo warna jingga ukuran L, tentu dengan tas masih digendong, ternyata masuk dan masih terasa nyaman, nggak sesak. Gue yang niat awalnya sebenarnya hanya untuk window shoping dulu, kesengsem sama jas hujan merk Mezzo ini. Gue bungkus satu. Di Padang, harganya IDR 180 ribu.

Sebenernya gue pengen warna merah hitam sesuai motor gue. Tapi saat itu hanya ada 2 warna, jingga hitam dan kuning hitam. Awalnya gue pilih jingga hitam, yang cukup mendekati warna motor. Tapi ternyata gue lihat ada cacat, dan ternyata gak ada stok lain. Terpaksa ambil yang kuning hitam akhirnya.

Gimana keampuhannya???

Beberapa hari kemudian gue coba keampuhannya menembus hujan dari rumah ke kantor. Karena gue pilih 1 ukuran di atas ukuran gue biasanya (Dari M ke L), tentu berasa terlalu kebesaran, terutama celananya yang sangat terasa kepanjangan. Tapi untungnya di pinggang masih pas, enggak berasa kegedean. Problemnya ya cuma kepanjangan aja bawahnya..

Untuk atasannya, walaupun tetep berasa kebesaran, tapi karet di tangan, kepala, dan pinggang masih mampu mencengkeram. Bahkan walaupun gue bawa tas gendong yang penuh, bagian bawah dari jas hujan akan secara otomatis memperketat cengkeraman ke pinggang. Bagian hoody mencengkeram dan menyesuaikan bentuk kepala, begitu juga bagian tangan yang mencengkeram erat pergelangan tangan.

Resleting gue naikkan dan kemudian ditutup dengan kain perekat.

Pada pemakaian pertama kali, ajaib! Gak ada sedikit pun air yang merembes ke dalam. Seumur-umur pakai jas hujan, baru kali ini gue punya jas hujan yang mampu menahan air di luar dengan sempurna..

Pada pemakaian yang kedua kali, ternyata masih ada sedikit air yang lolos di bagian perut.. Mungkin karena gue kurang rapi pas merekatkan sisi kiri ke sisi kanan untuk menutup resleting. Okelah, besok-besok harus lebih rapi lagi gue pakainya.

Muat di bagasi FUFI??

Nah, jas hujan ini cukup tebal. Gue gak mau paksakan di bagasi FUFI yang mungil. Solusinya, gue beli jaring ikat seharga 20 ribuan, beres!! Berikut penampakannya.

20170211_161023.jpg

Overall, gue puas dengan jas hujan merk Mezzo ini. Untuk para pekerja dengan tas gendong yang tebal, cocok banget!! Walaupun bagian punggung menggembung, tapi di bagian pinggangnya akan tetap mencengkeram menyesuaikan alur tubuh. Saran gue, pas pasang ke badan harus bener-bener rapi, jangan kasih celah biar sedikit buat air masuk..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s