Berbicara tentang Yamaha Mio, berarti kita berbicara tentang awal mula kejayaan motor berjenis skutik di tanah air. Memang, Mio bukanlah yang pertama. Yamaha pernah menghadirkan Yamaha Nouvo sebelumnya. Tapi tentang siapa yang berperan dalam perubahan selera pasar dari bebek ke skutik? Tentu Mio.. Mio lah sang pendobrak pasar. Motor bebek yang telah berjaya selama bertahun-tahun, akhirnya perlahan mulai ditinggalkan berkat kehadiran Mio. Dan sampai tahun 2017 ini, skutik lah penguasa pasar.
Yamaha Mio sempat menguasai pasar motor matik tanah air sebelum Honda bangkit dan menghadirkan Honda BeAT.
Berikut sejarah perkembangan Yamaha Mio.
Yamaha Mio (2003 – 2008)
Yamaha Mio diluncurkan pertama kali pada tahun 2003. Pada awalnya, motor ini diperuntukkan untuk wanita dengan kelebihan berbody ramping, ringan, dan bertransmisi otomatis. Perlahan, banyak juga kaum adam yang tak malu untuk menggunakannya.

Yamaha Mio M1 masih menggunakan mesin SOHC 4 tak karburator berkapasitas 113,7 cc dengan peak power mencapai 8,9 PS dan torsi puncak 7,84 Nm. Sedangkan tangki bensinnya sanggup diisi sampai 3,7 liter bbm.
Yamaha Mio Soul (2007 – 2012)
Mio generasi berikutnya muncul pada tahun 2008 dengan nama Yamaha Mio Soul. Dapur pacu tidak ada yang berubah. Namun dari casing (body) terlihat perbedaan yang cukup signifikan. Mio Soul terlihat lebih gambot daripada Mio generasi pertama. Perbedaan mencolok lainnya terlihat dari headlamp yang tadinya di batok dipindahkan ke body bagian depan.

Bisa dikatakan, Mio Soul ini merupakan generasi Mio yang lebih diperuntukkan buat kaum lelaki.
Yamaha New Mio (2008 – 2013)
Yamaha New Mio hadir dengan spesifikasi mesin yang sama dengan generasi sebelumnya. Perbedaan yang mencolok adalah bentuk headlamp dan tambahan lampu senja di body bagian depan yang berbentuk seperti bibir yang tersenyum. Motor ini memiliki bagasi 3,5 liter.

Yamaha Mio Soul GT (2012 – 2014)
Yamaha Mio Soul GT hadir sebagai penerus Yamaha Mio Soul, yang kehadirannya lebih diperuntukkan untuk kaum adam.

Urusan dapur pacu masih sama dengan pendahulunya, namun kali ini sudah dipersenjatai dengan sistem pembakaran injeksi. Urusan body, Mio Soul GT mempunyai body yang lebih macho dan kekar, lebih keren.
Yamaha Mio J (2012 – 2014)
Selain penerus Mio Soul, Yamaha juga menghadirkan penerus Mio “biasa”, yakni Mio J. Yamaha Mio J juga mempunyai spesifikasi jantung yang sama dengan pendahulunya, namun sekarang telah dilengkapi teknologi injeksi yang membuatnya lebih irit.

Yamaha Mio Fino (2012 – 2014)
Yamaha menghadirkan Yamaha Mio Fino tahun 2012. Hadir dengan gaya retro, Yamaha Mio Fino siap untuk “menemani” Honda Scoopy. Yamaha Mio Fino dibekali mesin 113 cc dengan peak power 7,75 PS dan torsi 8,5 Nm.

Desain Mio Fino sangat cantik, unik dan klasik. Memberikan sebuah pilihan yang fresh diantara matik-matik lainnya yang bergaya “biasa”.
Yamaha Mio GT (2013 – 2014)
Sebagai penerus Mio J, Yamaha menghadirkan Yamaha Mio GT pada 2013. Mesin 113 cc nya mampu menyemburkan tenaga hingga 7,75 PS dan torsi hingga 8,5 Nm. Bagasinya mampu menyimpan sebuah helm.

Yamaha Mio M3 (2014)
Generasi termutakhir Yamaha Mio hadir di dalam Yamaha Mio M3. Dengan filosofi blue core, Yamaha mengklaim Yamaha Mio M3 lebih hemat bbm dibanding pendahulunya, kendati kapasitas mesin naik menjadi 125cc.

Yamaha Mio M3 dipersenjatai dengan mesin 125 cc yang mampu mengeluarkan tenaga puncak sebesar 9,52 PS dan torsi puncak sebesar 9,6 Nm.
Yamaha Mio Z (2016)
Yamaha kemudian menghadirkan Mio Z. Sebetulnya motor ini adalah motor yang sama dengan Yamaha Mio M3. Perbedaannya ada pada body yang lebih ramping dan ban yang lebih gambot dengan ukuran depan 80/80 dan belakang 100/70. Hal ini sekaligus merespon keluhan konsumen yang menyatakan bahwa ban motor-motor matik yamaha terlalu ramping.

Yamaha Mio S (2017)
Generasi termutakhir dari Mio adalah Yamaha Mio S yang belum lama diluncurkan. Yamaha Mio S hadir dengan fitur-fitur canggih kekinian. Sebut saja diantaranya lampu LED, answer back system, ban tubeless dengan tapak lebar, lampu hazard, dan smart lock system.

Untuk mesin sendiri masih sama dengan generasi Mio M3. Sedangkan body nya terlihat sangat feminim, cocok untuk para wanita..
Jooosh..
Artikelnya mantap..
Dulu ingat pertama lihat mio..
Sekarang ada rasa kangen lg tp kalo bentuk mio seperti dulu yg lebih ke elegannya (kaya mio s), jgn sporty ky sekarang. Jd pengin beli mio nih, meskipun udah punya soul gt tp rasanya bukan mio..
LikeLike
wah,, kayanya kenangannya mendalam bgt nih sama mio… semoga suatu saat bisa reunian lagi gan 😀
LikeLike