Suka Duka 3 Tahun Bersama Hyundai Getz

Gak kerasa udah 3 tahun Hyundai Getz menemani hari-hari gue menjalankan berbagai aktivitas. Bolak balik kuliah, kerja, diklat, nongkrong, kopdar, mudik, pindahan lintas provinsi lintas pulau, mudik ribuan kilometer, bahkan sampai ngeladenin trek off road juga dijabanin.. Luar biasa mobil kecil ini, walaupun udah motuba tapi tetep tangguh. Yaa walau memang beberapa kali ketemu duka nya juga sih 😀 ..

Di artikel terdahulu, gue tuliskan alasan gue memilih Hyundai Getz sebagai motuba yang akan menemani hari-hari gue.. Awalnya berat memutuskan antara Hyundai Getz, Peugeot 206, Suzuki Karimun Estilo, Chevrolet Aveo generasi pertama, dan Mercedes Benz A140. Berkat beberapa pertimbangan, akhirnya Getz lah yang gue pinang..

Baca juga: Alasan Gue Meminang Hyundai Getz

Selama 3 tahun ini (Mei 2015 – Mei 2018), suka dan duka telah gue jalani bersama mobil hatchback ini. Baik suka maupun duka, keduanya telah mengukir kenangan tersendiri.

SUKANYA???

Getz ini mobil pertama gue, so pasti gue excited banget pertama kalinya punya mobil beli pakai uang sendiri. Yang biasanya gue dan istri kepanasan dan kehujanan kalau naik motor, dengan adanya si getz ini, sekarang menjadi lebih nyaman. Tapi tetep sih, sebagai seseorang berjiwa biker,, kalau dalam hal for fun, gue lebih memilih motor buat aktualisasi diri.

Getz juga menjadi partner yang tangguh buat gue menjelajah keindahan Indonesia terutama di Jawa dan Sumatera. Bukan hanya melewati jalan-jalan aspal mulus atau aspal jelek, tapi juga lebih ekstrim melewati jalur-jalur tanah berbatu.. Bukan peruntukannya memang, tapi mau gak mau si hatchback kecil ini harus menuruti keinginan si empunya yang hobi berpetualang hihi.

Komunitasnya juga masih aktif bangett lho.. Di Sumbar aja membernya 50 lebih. Ini salah satu alasan gue dulu memilih Getz dibanding mobil lain yang harganya setara. Dan dari komunitas ini, banyak banget keuntungan yang kita dapatkan.. Seperti menambah “keluarga” baru yang siap membantu kita saat ada trouble di mobil, info-info bengkel recommended, turing dan gathering, bakti sosial, dapat diskon dari bengkel resmi/rekanan, dan lain-lain.. Pokoknya banyaaak banget deh..

DUKANYA??

Yah, namanya mobil tua, pasti ada aja masalahnya.. Mulai dari masalah ringan karena pemakaian, juga ada beberapa masalah yang cukup bikin kanker (kantong kering) dan menguras pikiran.. Masalah ringan sih contohnya kaya kampas rem yang abis lah, aki soak lah, atau wiper yang udah jelek.

Kalau masalah menengah dan krusial juga pernah beberapa kali.

• Overheat gara-gara pipa radiator bocor.. Harga pipanya sih murah, cuma puluhan ribu, tapi karena kejadian di tol, agak ngeri juga. Bocornya lumayan gede-gede karena emang perkara umur.
• Mogok gara-gara ECU bermasalah. Awalnya dikira karena fuel pumpnya. Setelah ganti 2x, umurnya cuma pendek-pendek sekitar 1 bulan. Usut punya usut, yang bermasalah bukan fuel pumpnya, tapi ECUnya. Setelah diservis, tak pernah bermasalah lagi tuh ECU.
• Mogok gara-gara dinamo cas.. Servisnya sih murah, cuma 150 ribu aja. Tapi sebelumnya ngira akinya yang soak, udah keluar duit 700an ribu ganti aki, eh besoknya mogok lagi, ternyata dinamo casnya.
• Mogok gara-gara dinamo starter karatan. Ini murni kesalahan gue karena menerobos banjir.. Awalnya sih aman aja, tapi selang beberapa hari, ni mobil mogok dan ternyata dinamo starternya karatan. Ganti dinamo cuma sekitar 300an ribu sama ongkos pasang.
• Mobil ndut-ndutan dan setelah kap mesinnya dibuka ternyata ada percikan api. Ini kesalahan gue juga karena ngeganti kabel busi pake produk aftermarket yang sebenernya gak cocok dengan getz..

Tapi, ada untungnya juga sih nemuin masalah-masalah itu.. Gue jadi bisa menebak beberapa masalah yang muncul berdasarkan gejala-gejalanya..

Kelebihan dan kekurangan mobil??

Kelebihan

• Gue suka ukuran mobilnya yang kecil, tapi ternyata di dalamnya cukup luas karena bentuk bodynya yang agak mengotak.
• Sparepartnya banyak dan murah. Gue aja di Padang mudah dapetin sparepart, apalagi yang di Jakarta yekaaan??
• Mobil ini cukup stabil dibawa ngebut dan berbelok, asal kondisi shockbreakernya sehat aja.

Kekurangan

• Untuk mobil sekecil ini, radius putarnya cukup besar yah, hampir 5 meter,, jadi agak susah pas putar balik di jalan-jalan yang sempit.
• Tarikan awalnya agak lemot, begitu juga kalau melibas tanjakan.. Tapi ini untuk versi matic aja, pas gue coba manual punya temen, ternyata lebih oke akselerasi dan melibas tanjakan. (dan pas gue coba avanza veloz matic ternyata 11-12 aja,, emang kelemahan matic konvensional mungkin begitu sih).
• ACnya kurang dingin.
• Bentuk dashboard terlalu old school (tapi bisa diatasi dengan mewarnai konsol tengah, kisi-kisi ac, dan panel pintu. Punya gue diwarnai silver senada warna mobil).

Netral:

• Konsumsi BBM dalam kota sekitar 1:10 dan luar kota 1:12 untuk getz matic. Kalau manual punya temen lebih irit.
• Stir berat saat parkir, tapi saat dibawa jalan enak, pede bawanya.

Nah demikian cerita pengalaman gue selama 3 tahun menunggangi si mungil Hyundai Getz yang gue beri nama Boggil..

Mungkin teman-teman ada yang memiliki atau pernah mencoba mobil hyundai getz, bisa dibagian cerita suka dukanya atau mau menambahkan kelebihan dan kekurangannya di kolom komentar..